Muharram sebagai bulan awal di kalender Hijriyah atau kalender Islam . Maka, 1 Muharram sebagai tahun baru Islam yang di tahun ini akan jatuh di tanggal 30 Juli 2022 kedepan. Tahun baru Islam ini dikukuhkan jadi hari liburan nasional di sejumlah negara yang berada di dunia, misalkan Indonesia, UAE (Uni Emirat Arab), Tunisia, dan Arab Saudi.
Untuk kaum muslim, tahun baru Hijriah ini pastilah penting dan bermakna yang dalam. Karena, tahun Hijriah ini mempunyai riwayat yang tersangkut beberapa peristiwa. Bukan hanya tahun Hijriahnya saja yang mempunyai riwayat, tetapi, tiap bulan yang berada di kalender Islam, mempunyai sejarahnya masing-masing. Hingga tidaklah aneh bila kaum muslim kerap menyongsong tahun baru Hijriah atau 1 Muharram dengan beragam jenis adat.
Adat yang sudah dilakukan kaum muslim di semua negara pasti berlainan keduanya. Karena, ini terkait dengan budaya di negara yang berkaitan. Lalu apa adat untuk menyongsong tahun baru Islam 1 Muharram? Berikut rinciannya.
Adat 1 Muharram di Beberapa Negara
1 Muharram ialah bulan awal yang berada di penanggalan Hijriah atau tanggalan Islam. Riwayat bulan Muharram ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengingati hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram atau bulan baru pada tahun baru Islam, akan diawali di tanggal 30 Juli 2022 kedepan.
Tiap kaum muslim di beberapa penjuru dunia, sudah pasti mempunyai langkah dan tradisinya sendiri untuk menyongsong bulan baru pada tahun baru ini. Apa tradisinya?
1. Indonesia
Indonesia sebagai salah satunya negara yang warganya sebagian besar muslim. Sudah pasti, untuk menyongsong tahun baru Hijriah ini ada sebuah perayaan yang dipadankan dengan budaya di tempat. Kita mengambil contoh di Surakarta. Tiap tanggal 1 Muharram adat atau ritus yang sudah dilakukan oleh warga di Surakarta ialah kirab kerbau bule. Harus dipahami, jika kerbau bule ini sebagai hewan kecintaan Susuhunan yang dipercayai memiliki kandungan nilai sakral. Karena sangat dipandang sakral dan suci, kotoran kerbau bule ini, sering diambil dan dipercayai bawa karunia.
Dan, perayaan 1 Muharram di Yogyakarta dilaksanakan dengan adat yang disebutkan tapa bisu sambil melingkari benteng keraton Yogyakarta. Selainnya di Yogyakarta dan Sukarta, beberapa daerah lain mempunyai tradisinya sendiri.
2. Malaysia
Di negara tetangga Indonesia, yaitu Malaysia, perayaan penyambutan bulan Muharram dilaksanakan dengan membaca Yasin dan berdoa di Mushola. Disamping itu, ada pula yang melangsungkan upacara di atas lapangan. Upacara ini mempunyai tujuan untuk mengucapkan syukur ke Allah SWT dan untuk ingat perjalanan pindah Nabi Muhammad SAW.
3. Brunei Darussalam
Hampir serupa dengan Malaysia, hal yang sering dilaksanakan oleh muslim di Brunei untuk menyongsong tahun baru Islam ini ialah bersihkan mushola. Dan saat malam datang, mereka lakukan doa bersala dan berzikir
4. Arab Saudi
Perayaan 1 Muharram di Arab Saudi, akan diawali dengan berdoa bersama di Mushola. Sesudahnya, beberapa orang akan pulang ke rumah untuk bergabung dengan keluarga. Disamping itu, saat 1 Muharram di Arab Saudi beberapa orang minum susu pada pagi hari sebagai adat dengan arah supaya tahun baru bisa jalan dengan bersih. Di siang hari, mereka akan makan suatu hal yang hijau dengan keinginan supaya hidup mereka disanggupi karunia.
5. Maroko
Seterusnya, adat 1 Muharram yang berada di Maroko yaitu membagi roti ke tetangga atau ke sanak saudara. Tidak itu saja, di negara ini diselenggarakan upacara di atas lapangan untuk menyongsong 1 Muharram.
6. Mesir
Muslim di Mesir akan berpuasa saat malam hari saat sebelum besok Muharram. Disamping itu, mereka akan ke arah mushola untuk sholat berjemaah. Antiknya kembali, untuk menyongsong tahun baru Hijriah, mereka akan kenakan pakaian baru, bertandang ke tamat saudara atau teman, dan berkunjung festival tahun baru Islam yang mana tampilkan tarian tradisionil sufi.
7. Tunisia
Di Tunisia sendiri, saat 1 Muharram, jalanan terlihat sepi, tidak ada perayaan khusus di negara ini. Tetapi, mereka memutuskan 1 Muharram sebagai hari liburan nasional.
8. Irak
Muslim Irak menyambut 1 Muharram dengan kembali mengenang perjuangan cucu Rasulullah, Imam Hussein. Bahkan 10 Hari Muharram disebut beberapa hari duka cita.
Muslim Irak habiskan malam 1 Muharram dengan katakan narasi Imam Hussein. Tangis haru biasanya pecah dari beberapa Muslim yang tiba. Barisan Syiah biasanya memukuli diri mereka dengan rantai besi sebagai tanda duka cita
9. Iran
Seperti Muslim Irak, Muslim Iran menjadikan 10 hari awal Muharram dengan upacara kembali mengenang perjuangan Imam Huseein. Salah satunya bentuk rasa sedih dihadirkan lewat perlihatkan teater Taziyeh bertopik pertempuran Karbala, bercerita berkenaan Imam Hussein yang dibunuh.
Paling akhir, ritus teater Taziyeh masuk sebagai Warisan Budaya UNESCO. Sampai kegiatan ini justru jadi atraksi pariwisata.
10. Amerika Serikat
Meskipun dengan status minoritas, Muslim di Amerika ikut merayakan kehadiran 1 Muharram. Diambil dari Washington Times, Imam Johari Abdul-Malik dari Pusat Islam Dar al-Hijrah mengatakan tahun baru Islam dirayakan sebagai hari berlibur budaya, bukan perayaan religius, khususnya di Washington DC.
Mayoritas Muslim biasa merayakan liburan tahun baru Islam ini dengan bertandang ke sesion doa di masjid lalu menghabiskan waktu dengan keluarga. Muslim Amerika menjadikan kejadian ini untuk menggambarkan diri.
Apa aktivitas yang dilakukan pada saat Muharram?
Bila disaksikan dari keterangan di atas, aktivitas untuk menyongsong tahun baru Islam atau 1 Muharram, cukup bermacam di beberapa negara. Perayaan ini bercampur dengan tradisi-tradisi yang ada, hingga setiap negara, mempunyai aktivitasnya sendiri saat tahun baru Islam tiba.
Perayaan 10 Muharram atau Suro Mengingati Kematian Siapa?
Hari kesepuluh Muharram atau dikenal dengan Asyura sebagai hari yang mengidentifikasi kejadian syahidnya cucu Nabi Muhammad, Hussein dan beberapa kawan akrabnya dalam perang Karbala. Oleh karena itu, ini hari ialah peringatan penting untuk umat Syiah.
Untuk penganut Syiah, perang Karbala yang mengakibatkan cucu Nabi Muhammad SAW yakni Husain bin Ali meninggal dunia itu diperingati sebagai hari duka cita di Hari Asyura. Bahkan, dalam ritusnya ada yang sampai melukai diri agar dapat rasakan apa yang dirasa oleh Sayyidunal Husain.
Apa yang Harus Kita Kerjakan Saat Tahun Baru Islam?
Beberapa ulama sudah mengategorikan tipe beribadah yang seharusnya dibanyakin sejauh bulan Muharram yaitu sama seperti yang diambil dari nu.or.id
- Lakukan shalat
- Berpuasa
- Menyambung silaturahim
- Bersedekah
- Mandi
- Pakai celak mata
- Berziarah ke ulama (baik yang hidup atau yang meninggal dunia)
- Menengok orang sakit
- Menambahkan nafkah keluarga
- Menggunting kuku
- Mengusap kepala anak yatim
- Membaca Surat al-Ikhlas sekitaran 1000 kali
Tersebut beberapa adat untuk menyongsong tahun baru Islam 1 Muharram yang dapat Anda kerjakan kelak pada waktunya datang.